Saturday, July 21, 2012

MARAH ...

Marah Hilangkan Vitamin C Dalam Tubuh Setara 5 Kg Jeruk Jumat, 20 Juli 2012 - TULISAN INI SAYA AMBIL DARI SITUS IPB
Pada bulan puasa, kita dituntut untuk dapat mengendalikan emosi kita. Ternyata, hasil penelitian menunjukkan marah tidak hanya menguras energi kita, namun juga menghilangkan kandungan vitamin C dalam tubuh kita. “Marah dapat menghilangkan vitamin C sebanyak 2500 miligram atau sama dengan kandungan yang ada dalam lima kilogram jeruk,” kata Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS dalam acara Coffee Morning yang mengangkat tema “Puasa, Gizi dan Kesehatan” , Jum’at (13/7) di IPB Baranang Siang. Tidak dapat mengendalikan emosi atau marah juga dapat menurunkan efisiensi dalam pemompaan jantung dan serangan jantung kedua. Kebutuhan gizi manusia saat berpuasa sama dengan kebutuhan gizi saat tidak berpuasa. Namun pada saat awal puasa banyak orang yang berat badannya turun antara dua sampai dengan tiga kilogram, karena indeks asupan energi yang menurun. Untuk menjaga agar tetap bugar di bulan puasa, Prof. Khomsan menyarankan untuk berolahraga. Sebaiknya, waktu yang diambil untuk melakukan olah raga di sore hari. Jenis olah raga yang paling tepat adalah aktivitas jalan kaki, karena hanya menghabiskan 420 kalori per jam. Hal ini dibandingkan olah raga lain yang terlalu berat seperti senam, badminton dan berenang. Cadangan tenaga di bulan puasa harus cukup untuk 14 jam ke depan. Oleh karena itu, Prof. Khomsan, menyarankan saat sahur mengkonsumsi makanan yang memenuhi empat sehat lima sempurna. “Konsumsi cairan harus cukup untuk memberikan cadangan, agar tidak mengalami dehidrasi selama kita berpuasa selama 14 jam,” jelas Prof.Khomsan. Sebaliknya, saat berbuka kita sebaiknya berbuka dengan yang manis seperti kurma atau kolak, dilanjutkan makan sehabis magrib dan buah atau kudapan ringan setelah tarawih. Prof. Khomsan mengatakan, kurma mengandung 48,8 persen gula yang dapat menghasilkan 271 kkal energi. Selain itu, kandungan kalium yang tinggi pada kurma sangat menguntungkan bagi jantung dan pembuluh darah. Kalium juga penting dikonsumsi orang yang memiliki tendensi hipertensi . “Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi , sehingga dapat membantu menstabilkan tekanan darah,” ujar Prof Khomsan. (rf)

No comments:

Post a Comment